Langsung ke konten utama

BAB II - TLJ

halo teman teman di kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bab 2 dari materi TLJ








Definisi Standar Komunikasi Data
              Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device alat, seperti komputer, laptop, dan printer.
(Source : https://brainly.co.id/tugas/616833)
Standar Organisasi Komunikasi Data              
1.      IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engneers) adalah organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi proffesional utama untuk peningkatan teknologi. Berikut ini merupakan salah satu unit kerja dan bidang yang ditangani:
·  802.1 Higher Layer LAN Protocols Working Group
·  802.3 Ethernet Working Group
·  802.11 Wireless LAN Working Group
·  802.15 Wireless Personal Area Network (WPAN) Working Group
·  802.16 Broadband Wireless Access Working Group
·  802.17 Resilent Packet Ring Working Group
·  802.18 Radio Regulator TAG
·  802.19 Coexistence TAG
·  802.20 Mobile Broadband Wireless Access (MBWA) Working Group
·  802.21 Media Independent Handoftt Working Group
·  802.22 Wireless Regional Area Network

2.      ANSI (American National Standards Institute) adalah sebuah kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi. ANSI adalah lembaga Amerika yang mengeluarkan standard ASCII (American Standard Code for Information Interchange), merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter “l”.

3.      Asosiasi Industri Telekomunikasi (TIA) adalah suatu organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi Indusri Elektronika (EIA). Organisasi standard TIA menciptakan standard yang meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan oleh pihak keamanan baik tentara maupun polisi), menara antenna, satelit, dll.

4.      ECMA (European Computer Manufacturers Association), lembaga ini merupakan perkumpulan orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan informasi. Ecma International adalah lembaga yang mengeluarkan standarisasi dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola JavaScript.






5.      International Telecommunication Union Radiocommunication Sector (ITU-R) .Sebuah organisasi global yang ada dan didirikan untuk mengatur penggunaan frekuensi radio (RF) diseluruh penjuru dunia.

6.      FCC adalah organisasi yang bergerak di bidang pertelekomunkasian. Organisasi ini yang mengatur segala jenis komunikasi baik yang keluar ataupun ke dalam negara Amerika Serikat. FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas, sekaligus yang berhak untuk membuat berbagai aturan yang menyangkut mengenai apa saja yang boleh, dan tidak boleh dilakukan oleh seorang user dalam hal penggunaan wireless, khususnya yang menyangkut penggunaan Frekuensi Radio (RF) untuk melakukan transmisi.

7.      Organisasi Internasional untuk Standardisasi, International Organization for Standardization (ISO) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara.Didirikan pada 23 Februari 1947 ISO menetapkan standarstandar industrial dan komersial dunia. 

8.      IETF adalah ebuah organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengatur dan menetapkan protocolprotocol standard yang digunakan di internet. Internet Engineering Task Force (disingkat IETF), merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tu gas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadidalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).

9.      The World Wide Web Consortium (W3C) merupakan sebuah lembaga konsorsium yang membuat dan terus berobservasi dalam pengembangan teknologi web mencangkup XML, HTML dan aplikasi-aplikasi lain yang sering digunakan dalam dunia web. World Wide Web Consortium (W3C) adalah suatu konsorsium yang bekerja untuk mengembangkan standar-standar untuk World Wide Web. Spesifikasi teknologi-teknologi utama yang dipakai sebagai basis utama web, seperti URL (Uniform Resource Locator), HTTP (HyperText Transfer Protocol), dan HTML (HyperText Markup Language) dikembangkan dan diatur oleh badan ini. Standard dari W3C (Konsorsium World Wide Web)
XML,CGI,CSS,HTML5.

OSI Layer
Disini saya akan membahas tentang Pengertian dan Fungsi dari OSI(Open Systems Interconnect).
Dulu saat OSI belum digunakan, perangkat komunikasi berasal dari vendor atau merk yang berbeda tidak dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Sehingga diciptakanlah Standar OSI
Add caption
Pengertian OSI Layer
OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati komputer lain.
Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Pada setiap lapisan OSI setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Contohnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya "error" selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam 2 grub yaitu:
1. Upper Layer
Upper Layer fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer.
2. Lower Layer
Lower Layer Berfokus pada bagaimana data itu akan dikirimkan. Lower Layer merupakan intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
Fungsi 7 Layer OSI, berikut adalah nama-nama layer tersebut :
1) Aplication Layer :
Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dg layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )
Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.
2. FTP (File Transfer Protokol)
Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet.
3. NFS (Network File system)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk menngakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan lokal yang diaksesnya.
4. DNS (Domain Name System)
Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
5. POP3 (Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.
6. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
7. SMB (Server Messange Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.
8. NNTP (Network News Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
9. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis..
2) Presentation Layer :
Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini :
1. TELNET
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.
2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.
3. SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.
3) Session layer:
Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. NETBIOS
Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.
3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.
4. PAP (Printer Access Protocol)
Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
5. SPDU (Session Protokol Data unit)
Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user.
6. RCP
4) Transport layer :
Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.

5) Network layer :
Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
2. ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.
6) Data-link layer :
Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
2. SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.
7) 1. Physical layer :
Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.
TCP/IP Layer
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.

Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Ini adalah macam-macam Layer TCP/IP, yaitu:
  • Application
    Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.
  • Transport
    Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
  • Internet
    Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
  • Network Access
    Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protokol seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.  




Internet Standar
Standar Internet (disingkat "STD") adalah spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke Internet. Standar Internet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).
Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan internet dan menyutujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard di Internet dan bertanggung jawab dalam teknologi Internetworking beserta aplikasi-aplikasinya.
Ada 4 badan yang bertanggung jawab dalam mengatur standarisasi prokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF), dan Internet Research Task Force (IRTF).
1. ISOC
Badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan Internet. Sebagai infrastruktur komunikasi global untuk riset, ISOC juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan Internet.
2. IAB
Badan koordinasi dan penasehat teknis bagi ISOC. Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua standar internet dan memiliki otoritas untuk merbitkan dokumen standar internet yang dikenal sebagai Request For Comment (RFC). Tugas lain dari IAB adalah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol Internet seperti nomor port, tipe hardware, Adress Resolution Protocol (ARP), dan lain lain. Tugas ini didelegasikan ke lembaga Internet Assigned Numbers Authority (IANA).

3. IETF
Badan yang berorientasi membentuk standar Internet. Terdiri atas sembilan kelompok kerja dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengatur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG).

4. IRTF
Organisasi yang terdiri atas beberapa kelompok penelitian yang memfokuskan diri untuk membangun protokol-protokol Internet, arsitektur Internet, dan juga teknologi Internet. IRTF dibawahi oleh IAB.
Standar Internet adalah proses jangka panjang yang teruji dan terspesifikasi sehingga menjadi berguna bagi siapa saja yang bekerja menggunakan Internet. Spesifikasi ini dimulai dengan sebuah draft Internet yang kemudian akan menjadi dokumen acuan kerja yang memiliki umur 6 bulan. Setelah itu akan mendapatkan rekomendasi dari otoritas Internet dan dipublikasikan menjadi Request For Comment (RFC).

Standar Komunikasi Data
Standar komunikasi data adalah protokol. Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengizinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasikan bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkatan keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Banyak protokol yang memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut :
1. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
2. Melakukan metode "jabat-tangan".
3. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
4. Bagaimanan mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
5. Bagaimana format pesan digunakan.
6. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pean yang tidak sempurna.
7. Mendeteksi kerugian pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
8. Mengakhiri suatu koneksi.
Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional
Badan Standar Eropa
· European Telecommunication Standards Institute (ETSI)
· European Committee for Electrotechnical Standardization/European Committee for Standardization (CEN/CENELEC)
· Conférence Européenne des Administrations (CEPT)
Badan Standar Amerika
· Institute of Electrical and Electronics Engineer (IEEE)
  • Electronic Industries Association (EIA)
  • Federal Communications Commission (FCC)
  • Telecommunications Industry Association (TIA)
Organisasi Global

    Klasifikasi komunikasi berdasarkan komunikasi data
    Komunikasi data merupakan yang dikirim dan diterima berupa data digital. Contoh : aplikasi internetnetworking pada jaringan komputer.
    Jenis- jenis komunikasi data :
    1 terestrial (menggunakan media kabel dan nikrabel sebagai aksesnya)
    2 satelit (menggunakan satelit sebagai aksesnya)

    Elemen-elemen komunikasi data :
    1.       Sumber data(source )
    Yaitu elemen yang bertugas mengirimkan informasi / data. Contoh nya : telepon,fax,terminal,dll.
    2.       Media transmisi (transmission media)
    Yaitu media yang digunakan untuk mengirimkan data dari sumber ke penerima data. Media transmisi terbagi menjadi dua
    a.       Fisik (kawat tembaga,kabel coaxial,kabel serat optik)
    b.      Non fisik (gelombang elektromagnetik)
    3.       Penerima data (receiver)
    Yaitu elemen yang bertugas menerima informasi / data . contoh
    KOMPONEN
    Komponen komunikasi data yaitu :
    1.      Data adalah informasi yang akan di pindahkan atau di kirimkan .
    2.      Media pengiriman adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data
    3.      Protocol adalah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan komunikasi dan perpindahan data antara dua atau lebih titk computer.
    Metode Komunikasi
    1.      Simplex adalah komunikasi yang dilakukan satu arah. Metode ini pengirim tidak memerlukan respon secara langsung dari pihak lawan komunikasi (penerima).
    Contoh nya : radio,televisi
    2.      Half duplex adalah komunikasi yang dilakukan dua arah namun dalam prosesnya pertukaran infromasi dilakukan secara bergantian.
    Contohnya : walkitoli
    3.      Full duplex adalah komunikasi yang dilakukan dua arah dengan proses pertukaran informasi antara kedua belah pihak dapat dilakukan secara bersamaan
    Contohnya : telepon
    Sumber : https://berrylarga.wordpress.com/2012/08/07/komunikasi-data-2/


  • International Telecommunication Union (ITU)
o ITU-T (ITU-Telecommunication) : Mempublikasikan rekomendasi unruk jaringan telekomunikasi publik.
o ITU-R (ITU-Radio) : Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekuensi di seluruh dunia.
· The International Standads Organization/International Electrotechnical Commission (ISO/IEC)
o ISO : Standard dan protokol komunikasi data.
o IEC : Aspek electromechanical (contoh: konektor), lingkungan dan keselamatan.
· Internet Engineering Task Force (IETF)
Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan mengatur standarisasi protokol TCP/IP untuk Internet.
(http://adza-it.blogspot.com/2016/08/standar-komunikasi-data.html)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Bab 5

1.Apa singkatan VOIP             a.Voice Over Internet Protocol             b.Voice Over International Protocol             c.Voice Organitation Internet Protocol             d.Voice Organitation Internet Protocol             e.Virtual Over Internet Protocol                   Alasan: Singkatan dari VOIP adalah Voice Over Internet Protocol 2.    Sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang digunakan oleh suatu lembaga/perusahaan dalam melayani komunikasi internet perusahaan tersebut.pengertian dari A.        PBX B.      ...

Bab 5

  Bab V Pengertian  VoIP ( Voice over Internet Protocol )                 Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.                 Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasionaldapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance d...